TRAVEL BLOG#5- AIR TERJUN SENDANG GILE LOMBOK, I NEED WATERRR!

Air Terjun Sendang Gile

Destinasi terakhir yang aku kunjungi ketika travelling ke Lombok adalah Air Terjun Sendang Gile di area kaki gunung Rinjani. Sebenarnya sebelum menuju Air Terjun ini, aku dan temen-temen pengen ke Bukit Pergasingan dulu namun udah di jalan sekitar 1 jaman lebih tetap gak nemu bukit tersebut. Udah nanya penduduk setempat juga, sayangnya hasilnya Nihil.

Sebelum sampek ke Air Terjun Sendang Gile, tantangan yang kami hadapi di perjalanan juga bener-bener Gile. 

Dari mulai perjalanan yang cukup jauh, 

Naik motor sampai kedinginan, 

padahal pake jaket, 

Kerasa emang daerah pegunungan itu dinginnya kayak apa. Belum lagi entah ada embun atau apa kadang-kadang kayak ada air gitu kerasa di sekitar kaki tapi bukan hujan. Tetapi sepanjang perjalanan aku benar-benar menikmati pemandangan dari gunung Rinjani, Ngebawa motor sambil menatap pemukiman masyarakat dengan background pegunungan,

"Benar-benar seperti GTA," Batinku.

Kami pun melewati banyak tempat seperti Taman Wisata Sembalun tempat ngambil foto-foto keren dimana disana ada semacam Box Kayu yang belakangnya menghadap pemandangan Gunung Rinjani dan kalo gak salah biaya masuk box kayu tersebut sekitar Rp.5.000/org. Ini beberapa Foto ketika di Taman Wisata Sembalun,



Selain itu kami juga melewati tempat-tempat wisata keren lainnya seperti, Wisata petik strawberry dan Hotel Rinjani Lodge yang memiliki fasilitas Infinity Pool yang keren parah.

Setelah Google Maps menunjukkan bahwa kami udah mau sampek, turun lah hujan deras dan kami sempat kehujanan sekitar 10 Menit. Hujan selama itu udah cukup ngebuat kami basah kuyup ditambah suasana pegunungan yang dingin, benar-benar menggigile dah ah!. Setelah 10 menit kehujanan kami pun berteduh di salah satu pos kosong dan menunggu hujan reda untuk melanjutkan perjalanan.

Dari pos kosong, akhirnya kami sampai di Air Terjun Sendang Gile sekitar 25 Menit dan melanjutkan jalan kaki menuju ke Air Terjun melewati tangga-tangga yang cukup panjang ditambah keadaan anak-anak tangga tersebut cukup licin karena hujan. Apalagi aku masih tetep make Swallow yang kemarin aku pake di Bukit Merese,

BACA JUGA : BUKIT MERESE LOMBOK

Di awal-awal, anak tangga tersebut masih ada pegangan disamping untuk menjaga keseimbangan, namun ada beberapa anak tangga yang gak ada pegangan, benar-benar harus hati-hati memang.

Di jalan 1 jam lebih,

Kehujanan,

Turun tangga yang licin,

Ngegendong tas yang berat

Benar-benar gile!

Diujung sebuah perjuangan, selalu ada kenikmatan. 

#JombloMaksaQuotes

Akhirnya kami berhasil ngelewatin tangga licin itu setelah kami yang awalnya jalan lambat kayak Kakek-kakek Anemia meningkatkan kecepatan jalan kami karena disindir oleh entah Bapak siapa lah itu,

"Masak masih muda jalannya lambat gitu?" kata dia menatap kami dengan tatapan sinis.

Hal itu membuat kami, tepatnya kawanku Tejay Pitam. Dia pun jalan dengan tergesa-gesa dan terburu-buru, walaupun jalannya cuman 2 menit, dia sok namun kecapekan.

Sesampainya disana, 

Sayangnya Air Tejun ini menurutku biasa aja,

"Woooooooo," teriak bapak tadi.

Air dari atas memang terasa segar dan bersih, kelelahan yang kami rasakan pun seolah lenyap sekejap saja karena tersiram Air dari atas. Namun pemandangan di bawah memang kurang menarik,

"Huuuuuuuu," teriak bapak tadi.

"Udah lah pak!" bentakku.

Kenapa ku bilang begitu?

Karena Ruang renang, cie elah bahasaku kek guru PPKN. 

Maksudku Ruang Hati, cie elah malah kyak guru Biologi

Ruang yang tak pernah diisi, kek guru MTK....

kok MTK?

Iya MTK kan susah,

Susah JODOH! apasih*

Iya karena di bagian bawah Air Terjun itu cukup sempit sementara ketika orang rame, semuanya jadi agak susah untuk bergerak bebas dan untuk berenang-renang pun sepertinya gak mungkin juga, karena dasar dari Air Terjun ini batu-batu yang cukup Licin dan tinggi Air paling hanya dari mata kaki sampe ke tulang keringku saja, cukup dangkal sehingga agak maksa sih kalo berenang-renang menurutku.

Air Terjun ini sekaligus jadi destinasi Wisata terakhir kami di Lombok, Menurutku Lombok emang keren, Kontur-kontur hijau yang mendominasi, Pantai-pantai yang birunya gila, View-view Sunset yang da Best dan didukung penduduk-penduduk yang ramah membuat aku mengerti, menjadi wajar kalau Lombok memang salah satu Pulau Destinasi Wisata terbaik di Indonesia.

Dibalik semua perasaan Happy yang aku dan kedua sahabatku rasakan, sejujurnya perjalanan kami ini bisa dibilang gak mudah!. Kami merencanakan semua perjalanan ini 2 Bulan dan ternyata hanya beberapa Rencana aja yang terealisasi. Rencana kami hanya kepakek paling 20% dan sisanya kami harus berfikir di Lombok, Banyak yang ngebuat kami harus mengambil keputusan secara cepat dan tepat, karena apabila salah mengambil keputusan maka bisa-bisa destinasi yang kami rencanakan bakal gagal terjamah. Mungkin itu kali ya salah satu alasan kenapa Travelling itu bagus buat membentuk Karakter diri, Jujur, selain semua yang terjadi banyak diluar rencana, kami juga banyak ngalamin kebetulan-kebetulan yang ternyata kalo dirangkai bisa jadi 1 cerita, titik-titik yang kalo dirangkai bakal jadi 1 garis yang bikin kita,

"Oh, ternyata gini ya,"

"Oh, bisa gini ya,"

Jadi, ini pertama kalinya aku Travelling bareng temen-temen, aku coba tuliskan ini di Blogku dan terima kasih buat para pembaca setia Blogku(Walaupun gak ada).

Oh iya 1 lagi,

Jadi sewaktu Travelling kemarin itu, kami banyak ngalamin masalah, yaitu...

Oke, ini bakal jadi Next Post aja ya, soalnya udah Out Of Topic(OOT) juga. Ini bakal jadi Twist perjalanan kami ke Lombok.

This is the end of Post, kalau kalian punya pengalaman yang menarik ketika berkunjung ke Air Terjun Sendang Gile kalian bisa tulisin ke kolom komen, atau kalian pengen nanya-nanya tentang Air Terjun Sendang Gile, silahkan tulis di kolom komen.

BRAVO GOOD PEOPLE!   



  




Previous
Next Post »
0 Komentar

YUK DITUNGGU KOMENTARNYA TEMAN-TEMAN