TRAVEL BLOG#4- BUKIT MERESE LOMBOK, DIAM, RUMPUT DAN ANGIN! DAMN, GOD IS REALLY EXIST!!


Sunset di Bukit Meresek

Bukit Merese Lombok terletak tidak jauh dari Pantai Tg Aan,

BACA JUGA : PANTAI TG AAN LOMBOK, PESONA DIBALIK KESEDERHANAAN!

Bukit merese terletak di sebelah timur Pantai Tg Aan dan berjarak cukup dekat mungkin sekitar 5 menit berjalan kaki dan tidak dikenakan biaya untuk naik ke bukit itu karena sudah 1 paket sama biaya masuk ke pantai. 

Ketika berjalan menaiki bukit, kami sempat ditawari oleh-oleh berbagai macam, mulai dari Kain tenun khas Sasak, Kaos Khas Lombok dan makanan-makanan khas daerah Lombok. Namun harap berhati-hati ketika menaiki bukit, karena rute perjalanan cukup licin apabila menggunakan Sendal(Waktu itu aku make Swallow). Buat temen-temen yang mungkin mau kesana, saran aku sih pilih sepatu yang tapaknya kuat dan tidak licin. Selain rute yang agak licin, terkadang ada lubang-lubang ketika menaiki bukit dan juga ada hiasan terkeren yang akan kalian temukan,

Poop KUDA.

Poop SAPI.

Hati-hati apabila memijak Jackpot tersebut, HAHAHA

Namun seperti perjalanan-perjalananku sebelumnya, Lombok selalu menawarkan panorama-panorama indah ketika kita tiba. Bukit rumput hijau ditambah panorama langit Sunset yang kami nikmati, angin berhembus cukup kencang yang membuat udara terasa segar, suasana yang memang dibutuhkan olehku yang ingin keluar sebentar dari hiruk pikuk kehidupan, asek.

Liburan tanpa foto itu kayak, 

Sayur tanpa garem, 

Spongebob tanpa patrick,

Ayam Penyet tanpa Sambel,

Burger tanpa saos,

Ini lagi laper atau apa nih?!. 

Check this out, Photo in Merese Hil,


  




   
Sehabis berfoto kami pun duduk selonjoran di Bukit Merese sambil ngefotoin momen-momen sunset disana. Menakjubkan memang ketika kita berada di tempat yang ngebuka mata kita kalo Indonesia ini bener-bener keren, suasana seperti ini tak pernah ku dapatkan di kota tempat aku tinggal. 

Selain alamnya yang indah, ternyata penduduk setempat pun sangat ramah-ramah, baik ketika kami berada di hotel maupun berada di tempat wisata, dari driver mobil sampai pedagang bisa dibilang mereka semua ramah-ramah dan tak sungkan memberi kami banyak informasi mengenai Lombok. Keramahan penduduk serta bantuan Google Maps membuat Kami yang bener-bener Traveller pemula, serasa seperti Orang Lombok yang udah lama tinggal disana.

"Ini mas! 3 KAOS 100 ribu! 3 KAOS 100 ribu!," teriak salah satu penjual ketika kami hendak turun dari Bukit Merese. Tanpa terasa kami turun dari Bukit Merese sekitar jam 18:30.

Karena persediaan uang sudah cukup menipis dan tidak ada ATM disana, kami pun mengabaikan penawaran tersebut. Di hari terakhir kami di Lombok, kami pun berkunjung ke Pusat Oleh-oleh disana dan harga 1 baju itu di toko mencapai Rp.100.000.

GREAT BUSINESS!!

Sama kayak Dortmund yang jual Dembele ke Barca, terus beli sayap baru yang ntah siapa namanya dengan harga yang jauh lebih murah. 

Oke mulai gagal fokus.

Akhir dari postingan ini pun telah sampai, Buat kalian yang pernah ke Bukit Merese share ya pengalaman kalian di kolom komen? atau ada pengalaman-pengalaman menarik lainnya yang pernah kalian alami?

Oke BRAVO GOOD PEOPLE!    

Previous
Next Post »
2 Komentar
avatar

Ko fotonya narsis semua? foto pemandangannya cuma satu...

Balas
avatar

wah iya gan. wkwkwk itu udah rada capek jadi banyak duduk fotonya cuman dikit.
tapi gpp thanks masukannya hehehe

Balas

YUK DITUNGGU KOMENTARNYA TEMAN-TEMAN